RIYADH (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan Saudi pada Senin (13/11/2017) menyerbu rumah Syaikh Salman Al-Ouda, yang telah ditahan sejak 10 September.
Putra Syaikh Al-Audah, Abdullah, mengatakan di akun Twitter resminya bahwa pasukan keamanan memasuki rumah tersebut tanpa perintah pengadilan atau prosedur hukum, sebagaimana dilansir Middle East Monitor, Rabu (15/11).
Petugas menggeledah kantor ayahnya dan mengambil dua buku dari perpustakaan Abdullah karena dikira itu adalah perpustakaan ayahnya.
Pihak berwenang Saudi telah menindak para ulama, intelektual dan aktivis.
Sekitar satu setengah bulan setelah Syaikh Al-Audah ditangkap, pemerintah Saudi mencegah anak-anaknya meninggalkan Arab Saudi.
Syaikh Al-Audah ditangkap pada tanggal 10 September dan saudaranya, Khaled, ditahan tidak lama kemudian.
(ameera/arrahmah.com)