SINAI (Arrahmah.com) – Seorang anggota Ikhwanul Muslimin ditembak di bagian perut pada Kamis (29/8/2013) dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Mesir selama serangan penangkapan di Sinai, kata sumber-sumber keamanan Mesir.
Bentrokan meletus ketika pasukan Mesir menggerebek sebuah pertemuan Ikhwanul Muslimin dan menangkap delapan anggota mereka di wilayah al-Masaeid, barat el-Arish, kata petugas keamanan kepada Ma’an.
Petugas keamanan mengklaim bahwa mereka ditangkap karena tengah merencanakan serangan terhadap pasukan keamanan Mesir dan akan menyediakan senjata kepada “militan” di Sinai.
Kantor berita resmi MENA melaporkan bahwa polisi juga menangkap sebanyak 29 aktivis Islam di Mesir pada Kamis (29/8) setelah sebelumnya menangkap sejumlah pemimpin senior kelompok Ikhwanul Muslimin.
Sementara itu, rakyat anti kudeta telah mengadakan aksi unjuk rasa hampir setiap hari menyusul operasi mematikan junta militer Mesir pada tanggal 14 Agustus lalu saat membubarkan paksa dua kamp protes mereka di Kairo.
Kementerian dalam negeri Mesir pada Kamis (29/8) juga mengancam bahwa peluru tajam akan digunakan pada pengunjuk rasa yang menyerang lembaga-lembaga publik.
“Kami menyambut setiap seruan untuk tenang, tapi kami akan terus melakukan protes secara damai,” kata Salah Gomaa, anggota dari Aliansi Anti – Kudeta dalam sebuah konferensi pers. (banan/arrahmah.com)