MOSUL (Arrahmah.com) – Sekitar lima orang pasukan kafir AS dan dua personil keamanan Irak tewas setelah sebuah bom meledakkan sebuah lori, seperti yang dilaporkan oleh militer AS.
Serangan tersebut terjadi pada Jumat (10/4) di luar kamp kepolisian Irak di utara Mosul, 390 kilometer dari utara Baghdad, ibukota Irak.
Ledakan itu pun melukai dua orang pasukan AS dan 20 personil keamanan Irak lainnya, manurut militer AS. Bersamaan dengan itu, pihak kepolisian Irak mengatakan serangan tersebut menyebabkan 70 orang luka-luka.
Insiden tersebut merupakan insiden paling mematikan bagi pasukan AS dan Irak selama beberapa bulan terakhir.
Kementrian Dalam Negeri Irak mengatakan pemerintah telah memberikan peringatan mengenai serangan yang akan muncul, namun mereka tidak mengetahui jelas kapan waktu serangan tersebut tepatnya.
“Truk meledak 50 meter sebelum mencapai target,” ujar juru bicara kementrian, Mayor Jendral Abdul Karim Khalaf.
“Ada lebih dari 1.000 kilogram bahan peledak dalam truk, yang setara bisa meledakkan tiga gedung sekaligus di sekitar target ledakan,” tambah Khalaf.
Setidaknya ada 4.200 pasukan AS dan puluhan ribu tentara Irak tewas sejak invasi AS mulai dilakukan pada 2003. (Althaf/arrahmah)