SINAI (Arrahmah.com) – Pasukan junta Mesir di wilayah Semenanjung Sinai menembak mati sedikitnya lima imigran asal Sudan saat mereka berusaha untuk menyeberang ke “Israel” dari Sinai utara.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh militer Mesir mengklaim bahwa imigran yang berkelompok bersama dengan penyelundup manusia menembaki penjaga perbatasan ketika mereka berusaha untuk menangkap kelompok tersebut, lansir BBC pada Senin (23/11/2015).
Awal bulan ini, 15 mayat imigran Afrika ditemukan di perbatasan di wilayah yang sama di dekat Rafah. Mereka tampaknya mengalami hal serupa, ditembak mati oleh penjaga perbatasan Mesir.
Selain lima orang yang tewas dalam insiden pada Senin pagi, enam lainnya terluka dan lima ditangkap oleh pasukan junta Mesir.
Keamanan diperketat di wilayah yang berbatasan antara “Israel”, Gaza dan Mesir. Pasukan junta Mesir mengklaim bahwa mereka berupaya untuk menghalangi “militan” memasuki wilayahnya.
Keadaan darurat diberlakukan di daerah itu sejak Oktober 2014 setelah serangan sengit yang menargetkan pasukan Mesir di Sinai yang menewaskan puluhan tentara. (haninmazaya/arrahmah.com)