RAMALLAH(Arrahmah.com) – Pusat HAM Palestina atau PCHR (The Palestinian Centre for Human Rights) dalam laporan pekanan yang meliputi dari tanggal 4 – 10 September, mengatakan pasukan penjajah Israel telah melakukan 55 aksi penyerbuan di sebagian besar kota dan kamp pengungsi Palestina di Tepi Barat.
Selama tiga minggu terakhir pasukan penjajah Israel meningkatkan aksi-aksinya. Mereka menyerbu puluhan bangunan dan rumah-rumah penduduk, melepaskan tembakan beberapa kali secara sporadis dan disengaja kepada para warga dan rumah-rumah mereka.
Selama melakukan aksi militer, pasukan penjajah Zionis Israel menculik 43 warga Palestina. Sementara dalam satu pekan lalu saja pasukan penjajah Zionis Israel menculik 27 warga.
Di antara korban penculikan adalah anggota dewan desa dan 4 orang anggota dewan eksekutif lembaga sosial Islam di Beit Kahel, Hebron. Jumlah warga Palestina yang menjadi korban menculikan pasukan penjajah Zionis Israel sejak awal tahun 2008 sebanyak 1909 warga. Belum termasuk mereka yang ditangkap di perlintasan-perlintasan militer dan gerbang-gerbang perbatasan.
Selama sepekan yang diliput laporan PCHR ini, pasukan penjajah Zionis Israel menyerbu kota Ubaidiya di timur kotaBethlehem, merubah dua rumah menjadi tangsi militer. Mereka juga menyerbu kota Beit Amer, utara kotaHebron, merubah sebuah rumah warga menjadi tangsi militer yang sama. (Hanin Mazaya/infopalestina)