GAZA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” telah menembak dan menewaskan dua warga Palestina yang diklaim telah menyusup melewati perbatasan Gaza-“Israel”. Sementara itu, dalam insiden terpisah, pasukan “Israel juga telah menewaskan seorang warga Palestina.
Pihak militer “Israel” mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, “Dua teroris yang disusupkan ke ‘Israel’ melemparkan alat peledak ke arah tentara pada Ahad (29/4/2018) malam, sehingga pasukan ‘Israel’ membalas dengan tembakan dan menewaskan mereka”, sebagaimana dilansir oleh Dailysabah.
Sedangkan dalam insiden terpisah, ungkap pernyataan itu, sekitar setengah jam sebelumnya dua orang Palestina merusak pagar keamanan dan berusaha menyebrang ke “Israel”. Pasukan melepaskan tembakan, menewaskan satu orang dan melukai yang lainnya. Korban luka tersebut kemudian ditangkap oleh pasukan “Israel”.
Situasi di perbatasan Gaza mulai memanas dalam beberapa pekan terakhir. Para pemimpin Hamas di Gaza telah menyerukan untuk melakukan protes massa di sana setiap Jum’at, sebagai bagian dari protes atas blokade yang telah berlangsung selama satu dekade di wilayah tersebut.
Tidak termasuk kematian yang dilaporkan pada Ahad (29/4), sebanyak 40 warga Palestina telah meninggal dalam protes yang dikenal dengan nama “The Great Return March, yang dimulai pada 30 Maret, ungkap Kementrian Kesehatan Palestina.
Serangan yang dilakukan oleh pasukan “Israel” kepada para demonstran Palestina telah mendapat kecaman dari dunia internasional. Meski pun pihak “Israel” mengatakan bahwa serangan tersebut hanya ditujukan kepada para “penghasut”, namun video dari beberapa penembakan menunjukkan hal yang bertentangan dengan klaim tersebut. (Rafa/arrahmah.com)