TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Seorang remaja Palestina tewas pada dini hari Senin (1/5/2023) selama serangan “Israel” di sebuah kamp Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Jibril Muhammad Kamal Al-Ladaa (17) diumumkan tewas oleh Kementerian Kesehatan Palestina setelah ditembak langsung di kepala oleh pasukan “Israel”.
Kementerian mengatakan enam warga sipil lainnya terluka, termasuk tiga dalam kondisi kritis.
Pasukan khusus “Israel” menyerbu kamp Aqabat Jabr di Jericho saat fajar untuk mencari sejumlah buronan, lansir Al-Araby Al-Jadeed, mengakibatkan bentrokan dengan penduduk dan pejuang perlawanan di kamp.
Ahmed Jihad Abu Al-Assal – putra gubernur Jericho – dan Ahmed Jaber Wahdan, keduanya berusia dua puluhan, ditangkap.
Kamp Aqabat Jabr telah digerebek berulang kali oleh pasukan “Israel” dalam beberapa bulan terakhir, seperti kota-kota lain di Tepi Barat.
Cedera dan penangkapan dilaporkan di tempat lain pada Senin (1/5), ketika pasukan “Israel” juga menyerbu kamp Nur Shams di Tulkarm, di utara Tepi Barat.
Video yang dibagikan secara online menunjukkan beberapa kendaraan militer “Israel” memasuki kamp.
Seorang warga Palestina terluka setelah ditembak di pinggang dan seorang lagi ditangkap selama penggerebekan itu, lansir Al-Araby Al-Jadeed.
Ada laporan penangkapan di kota-kota Tepi Barat lainnya pada Senin (1/5), termasuk mantan tahanan berusia 53 tahun, Samer Odeh, yang diambil dari rumahnya di Tamoun, dan Islam Nasser Jabareen yang ditangkap di Beitunia, di sebelah Ramallah.
Lebih dari 100 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan militer “Israel” dan pemukim “Israel” sejak awal tahun ini.
Kekerasan semakin memburuk sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membentuk pemerintahan barunya akhir tahun lalu, yang diyakini sebagai pemerintahan paling kanan yang pernah dimiliki “Israel”. (zarahamala/arrahmah.id)