TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Seorang anak Palestina terluka parah pada Jum’at (12/7/2019) saat bentrokan antara pasukan “Israel” dan pengunjuk rasa di Tepi Barat, kata kementerian kesehatan Palestina, sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan anak tersebut kini berada di ruang operasi dalam “kondisi kritis, setelah ditembak di kepala dengan peluru tajam”.
Kantor berita resmi Wafa menyebut bahwa anak tersebut bernama Abdelrahman Shteiwi, yang berusia 10 tahun dan terluka akibat tembakan dari pasukan “Israel” di Kafr Qaddum dekat Nablus di Tepi Barat utara.
Dikatakan dia telah ditembak dengan menggunakan peluru tajam oleh “Israel” di kepala, sementara laporan lain mengatakan itu adalah peluru berlapis karet.
Warga Kafr Qaddum secara berkala memprotes penutupan jalan terdekat oleh “Israel”.
Seorang saksi mata menuduh tentara “Israel” menggunakan taktik kekerasan luar biasa untuk membubarkan protes pada Jum’at (12/7) kemarin.
Sementara itu, setidaknya 33 warga Palestina ditembak dan terluka selama demonstrasi mingguan dan bentrokan Jum’at di sepanjang perbatasan Gaza-”Israel”, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di daerah tersebut. (rafa/arrahmah.com)