GAZA (Arrahmah.id) – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan pada Selasa (6/2/2024) bahwa pasukan pendudukan “Israel” telah menahan Dr Haider Al-Qudra, direktur umum Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis, Gaza selatan, dan Maher Atallah, direktur administrasi rumah sakit tersebut.
Dalam pernyataannya, PRCS menambahkan bahwa mereka dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Penangkapan itu terjadi setelah Komite Palang Merah Internasional memberi tahu asosiasi tersebut tentang persetujuan “Israel” untuk jalur aman guna memfasilitasi keberangkatan para pengungsi dari rumah sakit ke daerah Mawasi Khan Yunis.
Setelah bertahan lebih dari dua pekan di bawah blokade militer “Israel”, banyak pengungsi mulai meninggalkan kantor pusat asosiasi dan Rumah Sakit Al-Amal.
Drone “Israel” telah menargetkan rumah sakit selama beberapa hari terakhir, sementara pasukan “Israel” terus menerus melakukan pengeboman udara dan artileri di sekitar rumah sakit, sehingga membahayakan nyawa pasien, staf medis, dan ribuan pengungsi.
“Penargetan yang disengaja dan berkelanjutan terhadap rumah sakit adalah kejahatan perang yang terdokumentasi, terjadi di seluruh dunia, sebagai bagian dari perang genosida sistematis terhadap rakyat kami di Jalur Gaza, dengan dukungan penuh dari pemerintah AS, mitra yang terlibat dalam kejahatan dan pelanggaran ini,” Hamas memperingatkan pekan lalu. (zarahamala/arrahmah.id)