TEL AVIV (Arrahmah.com) – Hanya lima hari berselang setelah serangan brutal Israel terhadap Freedom Flotilla, militer Israel mengatakan pasukannya telah menyita kapal bantuan lain yang bernama Rachel Corrie, aktivis dan jurnalis AS yang dibunuh saat berusaha mencegat Israel membuldoser rumah warga Palestina tahun 2003.
“Pasukan kami menaiki kapal dan mengambil kontrol tanpa harus berhadapan dengan perlawanan dari awak dan penumpang kapal,” juru bicara Israel mengatakan kepada AFP hari Sabtu (5/6).
Kapal Rachel Corrie kapal kemudian diboyong menuju pelabuhan Ashdod di selatan Israel, sebagaimana dilaporkan Press TV.
Kapal, yang mengangkut 1.000 ton bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza, sebelumnya menolak panggilan Israel untuk berlabuh dulu di Ashdod.
Para pejabat Israel mengancam akan menghentikan kapal milik Irlandia tersebut mencapai Jalur Gaza.
Selain itu, Rachel Corrie juga membawa puluhan aktivis, termasuk pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Nobel Mairead Maguire dan mantan asisten Sekretaris Jenderal PBB Denis Halliday.
Ini merupakan upaya kedua dalam satu pekan oleh Free Gaza Movement untuk memberi bantuan bagi warga Gaza.
Hari Senin lalu (31/5), delapan warga Turki dan satu warga Amerika Serikat keturunan Turki tewas ditembak tentara Israel yang naik ke kapal. (althaf/arrahmah.com)