Pasukan Israel kembali menangkapi warga Palestina. Dalam serangan ke kota Ramallah,Tepi Barat, pasukan Zionis itu menangkap delapan warga Palestina, enam di antarnya adalah saudara sekandung.
Beberapa saksi mata mengatakan, sekitar 30 jeep militer masuk ke pusat kota pada Selasa (10/10). Mereka langsung mengambil posisi di beberapa rumah dan terdengar suara baku tembak.
Pasukan Israel itu kemudian menangkap delapan orang, termasuk enam laki-laki, kakak beradik keluarga al-Bardadi. Sumber keamanan di Palestina menyebutkan, keenam saudara sekandung itu sedang menghadiri acara buka puasa ketika ditangkap pasukan Zionis. Salah seorang dari mereka ada anggota Brigade Martir Al-Aqsa, sayap militer Fatah.
Juru bicara militer Israel membenarkan bahwa pasukannya masuk ke wilayah Palestina untuk menangkap pejuang-pejuang militan yang menjadi target mereka. Militer Israel juga mengatakan, seorang warga Palestina terluka akibat tembakan Israel dalam baku tembak yang terjadi dalam penyerbuan kemarin.
Pasukan Israel menangkap dua warga Palestina lainnya di sebelah utara Tepi Barat. Sumber dari militer Israel menyebutkan, dua warga Palestina itu kedapatan membawa bahan peledak ketika diperiksa di pos pemeriksaan Israel.
Di Jalur Gaza, para petugas di sebuah rumah sakit mengungkapkan, Amin Sufi, warga Palestina berusia 21 tahun, tewas ditembak oleh tentara Israel di kota Rafah.
Masih di kota Gaza, sebuah misil dari pesawat tempur Israel melukai sedikitnya seorang pejuang Palestina. Seperti biasanya, militer Israel beralasan serangan udara itu dilakukan untuk menghancurkan seorang teroris yang terlibat dalam serangan terhadap pasukan Israel.
Sementara itu, para wartawan Palestina memutuskan untuk memboikot aksi-aksi massa. Keputusan itu diambil setelah Usma al-Silwady, seorang juru foto, ditembak oleh orang tak dikenal hingga luka-luka, ketika sedang meliput sebuah prosesi di Ramallah. (era/ln/aljz)