PALESTINA (Arrahmah.com) – Beberapa warga Palestina terluka pada Kamis (3/5/2017) saat pasukan “Israel” menyerbu Pusat Medis Ramallah di Tepi Barat yang diduduki “Israel” dalam sebuah serangan fajar, menurut Kementerian Kesehatan Palestina sebagaimana dilansir WB.
“Pasukan ‘Israel’ menyerbu pusat medis tersebut dan melepaskan amunisi dan gas air mata pada pemuda Palestina yang membalasnya dengan melempar batu,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Menurut kementerian, pasukan “Israel” berada di pusat medis tersebut sekitar satu setengah jam.
“Pasukan tentara menolak untuk mengosongkan gedung tersebut meski mendapat teguran staf medis yang peduli terhadap kesehatan pasien,” bunyi pernyataan kementerian tersebut.
Kementerian tersebut kemudian mencatat bahwa “puluhan” pasien Palestina, termasuk anak-anak dan pasien lanjut usia, telah menderita asfiksia karena penggunaan gas air mata yang berlebihan oleh tentara “Israel”.
Tidak ada komentar dari pihak “Israel” mengenai serangan di pusat medis tersebut, namun tentara sering melakukan serangan penangkapan di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur, yang seolah-olah menargetkan warga Palestina yang “dicari”. (banan/arrahmah.com)