TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Pasukan khusus “Israel” menyerbu sebuah rumah sakit di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (4/12/2024) malam, Mereka menangkap seorang pasien Palestina yang terluka, menurut media pemerintah setempat.
Jaringan Televisi Palestina melaporkan bahwa sebuah unit militer “Israel” memasuki Rumah Sakit Khusus Arab di Nablus dan menahan seorang pria, yang identitasnya belum diungkapkan.
Radio Voice of Palestine mengatakan bahwa pasukan tersebut menggunakan kendaraan angkutan umum Palestina untuk melakukan operasi tersebut.
Rekaman yang dibagikan oleh penyiar menunjukkan kondisi Rumah Sakit pasca penangkapan tersebut. Dalam rekaman menunjukkan tempat tidur pasien yang berlumuran darah dan saat-saat penggerebekan.
Pihak berwenang “Israel” belum mengeluarkan pernyataan atas insiden tersebut.
Penggerebekan itu terjadi sehari setelah dua warga Palestina tewas dan seorang lainnya terluka ketika sebuah pesawat tak berawak “Israel” menargetkan sebuah kendaraan di Aqaba, dekat Tubas di Tepi Barat bagian utara.
Setelah serangan tersebut, pasukan “Israel” dilaporkan memasuki Rumah Sakit Pemerintah Tubas, menahan seorang dokter dan menggunakan tabung gas air mata di ruang gawat darurat, menyebabkan beberapa kasus sesak napas di antara para pasien dan staf medis, ungkap para saksi mata, seperti dilansir Anadolu.
Militer “Israel” mengakui serangan pesawat tak berawak tersebut, mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan “pasukan bersenjata di daerah Aqaba dari Brigade Lembah Yordan” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Ketegangan telah meningkat di Tepi Barat akibat perang brutal “Israel” di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 44.530 orang, di mana sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak, setelah terjadinya serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada bulan Oktober tahun lalu. (Rafa/arrahmah.id)