SALFIT (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menyerbu rumah kepala kejaksaan Palestina sebelum fajar pada Kamis (10/11/2016) di desa Jammain di distrik Tepi Barat yang diduduki, Salfit.
Ahmad Hannoun mengatakan bahwa ia sangat terkejut ketika pasukan “Israel” memutus aliran listrik dan menggerebek rumahnya pukul 02:00.
Hannoun menambahkan bahwa ia terpaksa membiarkan pasukan “Israel” masuk ke dalam rumahnya setelah mereka mengancam akan meledakkan pintu depan rumahnya.
Begitu berada di dalam, salah satu tentara “Israel” memperkenalkan dirinya sebagai Pejabat Atta. Pasukan “Israel” meninggalkan rumah tanpa mencari atau menyatakan alasan dari serangan itu, menyebabkan rasa takut di antara anggota keluarga Hannoun, termasuk anak-anak, kata pejabat Palestina.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengatakan kepada Ma’an mereka menyelidiki ke laporan.
Pasukan “Israel” melakukan serangan penahanan terhadap masyarakat Palestina dalam serangan malam, dengan PBB mendokumentasikan ada 169 razia dari 18 Oktober-31 Oktober.
Kelompok-kelompok HAM telah menyatakan bahwa “Israel” menggunakan penjara atau ancaman penjara sebagai upaya untuk mengganggu proses-proses politik dan sosial Palestina, terutama menargetkan politisi, aktivis, dan jurnalis Palestina.
(banan/arrahmah.com)