QALQILIYA (Arrahmah.com) – Tentara penjajah “Israel” yang ditempatkan di dekat desa wilayah Qalqiliya menghalangi sejumlah siswa Palestina yang hendak berangkat ke sekolah mereka pada Ahad (22/12/2013) pagi, kata seorang petugas setempat, seperti dilansir Ma’an.
Tentara penjajah yang ditempatkan di pos pemeriksaan di pintu masuk ke desa Azzun Atma di Tepi Barat bagian utara menghalangi para siswa dari desa tetangga Beit Amin yang hendak menuntut ilmu di sekolah mereka di desa Azzun Atma, dewan ketua desa Beit Amin, Taqi Omar, mengatakan kepada Ma’an.
Dia mengatakan bahwa pada Ahad (22/12) pagi, para siswa sudah berangkat menuju sekolah di Azzun Atma seperti biasanya, tetapi tentara “Israel” yang ditempatkan di pintu masuk ke desa tiba-tiba mencegah siswa laki-laki yang akan lewat, bahkan saat mereka mengizinkan siswa perempuan untuk pergi.
Taqi menambahkan bahwa mereka telah memberitahu direktorat pendidikan di Qalqiliya serta memberitahu penghubung Palestina mengenai kejadian itu.
Meskipun Azzun Atma dan Beit Amin terletak tepat berdampingan satu sama lain, pemukim Yahudi “Israel” telah membangun pemukiman Sha’are Tiqwa di atas sebuah bukit kecil di antara kedua desa itu, sehingga memisahkan antara desa satu dengan desa lainnya.
Azzun Atma dikelilingi oleh pemukiman “Israel” dan zona terbatas. Banyak dari pemukiman ilegal Yahudi itu yang dibangun di atas tanah yang mereka rampas dari petani Palestina setempat. Selain itu, sekolah bagi siswa Beit Amin terletak di Azzun Atma, sehingga para siswa Palestina terpaksa melewati pos pemeriksaan “Israel” untuk bisa menghadiri sekolah mereka.
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan wilayah yang telah diduduki oleh militer “Israel” sejak tahun 1967. (banan/arrahmah.com)