GAZA (Arrahmah.com) – Pesawat tempur “Israel” mengebom Gaza pada Senin setelah sebuah roket ditembakkan dari wilayah Palestina ke arah “Israel”.
Tidak ada laporan awal yang mengatakan bahwa roket itu telah menimbulkan korban, kata militer “Israel”.
“Sebuah roket ditembakkan ke “Israel” selatan dari Jalur Gaza,” kata pernyataan militer “Israel”, tetapi tidak ada roket yang menghantam wilayah “Israel”.
Para pejabat Hamas mengatakan tidak ada korban dalam serangan di salah satu pos di Beit Hanoun, dekat perbatasan dengan “Israel”.
“Israel” dan Palestina di wilayah Gaza telah terlibat tiga kali perang sejak 2008, yang menewaskan ribuan orang Palestina.
Serangan roket terbaru dari Gaza telah diklaim oleh militan yang bersimpati dengan kelompok ISIS, tetapi “Israel” menganggap bahwa Hamas-lah yang bertanggung jawab atas semua serangan tersebut.
Sementara itu, Menteri Pertahanan “Israel”, Avigdor Lieberman, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Palestina bahwa perang berikutnya akan menjadi yang terakhir, “Karena kami benar-benar akan menghancurkan mereka.”
Namun, Lieberman mengatakan dia tidak memiliki niat untuk memulai perang baru di Gaza, yang akan menjadi keempat sejak 2008.
“Sebagai menteri pertahanan, saya ingin menjelaskan bahwa kami tidak punya niat untuk memulai perang baru terhadap tetangga kami di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Lebanon atau Suriah,” katanya dalam wawancara dengan koran yang berbasis di Al-Quds.
“Tapi di Gaza, mereka berniat untuk menghilangkan negara ‘Israel’, jika mereka memaksakan perang berikutnya di ‘Israel’, saya ingin menekankan lagi bahwa itu akan menjadi yang terakhir. Itu akan menjadi konfrontasi terakhir mereka karena kami benar-benar akan menghancurkan mereka,” klaimnya. (fath/arrahmah.com)