GAZA (Arrahmah.com) – Israel kembali meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Sabtu (2/6/2012) malam, melukai setidaknya tujuh orang, berdasarkan laporan medis Gaza.
Sebuah rudal menghantam sebuah rumah di kamp pengungsuan Nuseirat, Gaza pusat, melukai tujuh orang. Para korban itu, empat diantaranya adalah anak-anak. Mereka dibawa ke rumah sakit, kata juru bicara medis Gaza Adham Abu Salmiya, dilansir Ma’an.
Lagi-lagi, pihak militer Israel, dalam sebuah pernyataan, berdalih bahwa serangannya itu menargetkan tiga pabrik senjata di Jalur Gaza dan dua “terowongan teror” di utara dan selatan Gaza.
“Serangan tersebut adalah balasan bagi kematian seorang tentara Israel pada hari Jum’at,” katanya.
Tentara Israel yang dimaksud, tewas ketika seorang pemuda Palestina bersenjata menerobos perbatasan selatan Gaza dan menembaki tentara Israel, kemudian tentara Israel balas menembak. Seorang tentara zionis tewas, diketahui bernama Netanel Moshiashvili (21), dan pemuda Palestina itu pun juga terbunuh.
Sebuah stasiun radio di Gaza yang dekat dengan Jihad Islam, melaporkan bahwa pemuda Palestina yang terbunuh itu bernama Ahmad Abu Nasir (22) – syahid insya Allah.
Selain insiden penembakan rudal di kamp pengungsian tersebut, yang diklaim sebagai “balasan” bagi kematian tentara zionis itu, pesawat Israel juga telah membombardir sebuah mobil becak di timur Khan Yunis dalam “balasan” mendadak atas insiden di perbatasan tersebut. Empat warga sipil terluka dan satu orang kemudian meninggal akibat luka yang dideritannya, ia bernama Naji Qudeih (34) – syahid insya Allah. (siraaj/arrahmah.com)