PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah “Israel” menembak dan melukai seorang pemuda Palestina di pos pemeriksaan Qalandiya pada Selasa (30/6/2015), kata polisi “Israel”, sebagaimana dilansir Ma’an.
Juru bicara polisi Mickey Rosenfeld mengatakan kepada Ma’an bahwa seorang pemuda Palestina menuju ke arah petugas “Israel” di persimpangan pos pemeriksaan militer sambil meneriakkan takbir, “Allahu Akbar!”
Pasukan “Israel” melepaskan tembakan ke udara dan kemudian menembak orang itu setelah ia terus berlari, klaim Rosenfeld.
Pemuda itu terluka dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Belum jelas apakah ia bersenjata atau tidak.
Pada Senin (29/6), empat pemukim Yahudi “Israel” terluka oleh pria bersenjata Palestina di dekat pemukiman ilegal Shilo di distrik Nablus.
Sebelumnya pada hari Senin, seorang wanita Palestina ditangkap setelah ia menikam seorang tentara “Israel” di pos pemeriksaan 300 di Bethlehem, dan pada 21 Juni lalu, seorang warga Palestina lainnya juga ditembak setelah menusuk seorang polisi perbatasan “Israel” di Yerusalem Timur.
Rata-rata dua warga sipil “Israel” per minggu telah menderita luka-luka dalam perlawanan yang dilakukan oleh warga Palestina terhadap pendudukan yang dilakukan oleh penjajah “Israel” sejauh ini pada tahun 2015, di mana satu warga “Israel” tewas, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.
Dalam periode waktu yang sama, bagaimanapun, rata-rata 39 warga Palestina telah terluka oleh pasukan “Israel” per minggunya, sementara 13 lainnya terbunuh, termasuk dua orang sejak awal bulan ini.
Pos pemeriksaan Qalandiya adalah salah satu dari lebih dari 100 struktur militer permanen yang dikelola “Israel” untuk mengendalikan pergerakan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
(banan/arrahmah.com)