TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan “Israel” pada Rabu (21/9/2016) menembak seorang gadis Palestina berusia 13 tahun di pos pemeriksaan “Israel” di Tepi Barat, sebagaimana dilansir Days of Palestine.
Insiden penembakan, yang menyebabkan gadis tersebut menderita luka sedang, berlangsung di pos pemeriksaan militer ilegal “Israel” Eliyahu, dekat permukiman ilegal “Israel” Alfei Menashe, di Tepi Barat.
Pernyataan kementerian pertahanan “Israel” mengklaim bahwa gadis kecil usia sekolah itu diperintahkan oleh penjaga perbatasan “Israel” untuk berhenti, saat melintasi pos pemeriksaan, tapi dia menolak.
Kemudian, ungkap pernyataan itu, seorang penjaga perbatasan “Israel” menembak bagian bawah tubuhnya, memukul kakinya kaki dan menyebabkan dia cedera sedang.
Menurut pernyataan, ketika pasukan pendudukan “Israel” menggeledah tubuh gadis itu, mereka tidak menemukan bekas ledakan senjata.
Pernyataan itu memasukkan kisah yang bak Hollywood, yang mana pernyataan itu mengklaim bahwa gadis kecil itu berkata kepada para penjaga perbatasan “Israel” setelah dia terluka: “Saya datang ke sini untuk mati”
Biasanya, pasukan pendudukan “Israel” mengeksekusi dan membunuh warga Palestina dan mengklaim mereka berusaha untuk melakukan serangan.
(ameera/arrahmah.com)