PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” pada Ahad (25/1/2015) menahan seorang bocah Palestina berusia 10 tahun dan pamannya di lingkungan Yerusalem Timur, Al-Tur, ungkap saksi sebagaimana dilansir Ma’an.
Penduduk setempat mengatakan kepada Ma’an bahwa pasukan khusus “Israel” menyerang Muhammad Afeef Khweis saat ia sedang duduk di sebuah taman di lingkungan itu hingga membuatnya ketakutan.
Pasukan “Israel” juga menyerang anggota keluarga Khweis yang mencoba untuk menghentikan penangkapan terhadapnya. Para petugas brutal itu bahkan menarik kerudung salah satu muslimah di sana saat melawan.
Paman bocah itu, Muhammad Hani Saleh Khweis, diserang dengan semprotan merica lalu turut ditangkap padahal sesak napasnya tengah kambuh.
Muhammad Abu Ghannam, kepala komite guru-orang tua di sekolah setempat, mencoba untuk memberikan pamannya dengan pertolongan pertama, namun dia juga dipukul di kepala oleh pasukan biadab “Israel”.
Pasukan “Israel” secara rutin menangkap anak di bawah umur di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sering dengan dalih bahwa anak-anak itu melemparan batu ke arah pasukan “Israel”.
Yerusalem Timur diakui secara internasional sebagai wilayah Palestina, tapi penjajah “Israel” mendudukinya pada tahun 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang dianggap tidak sah oleh dunia internasional.
(banan/arrahmah.com)