PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah “Israel” menahan sedikitnya tujuh warga Palestina selama serangan di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (5/7/2016) malam, saat Muslim Palestina menyambut perayaan Idul Fitri yang menandai akhir bulan suci Ramadhan.
Penduduk setempat mengatakan kepada Ma’an bahwa tiga warga Palestina ditahan di rumah mereka di selatan kota Hebron, Tepi Barat pada Selasa malam.
Ketiganya diidentifikasi sebagai Alaa Raed Al-Zghayyar (23), Ramzi Dandis, dan Anas Qafisha.
Qafisha adalah putra dari Hatem Qafisha, seorang anggota parlemen Palestina yang berafiliasi dengan Hamas yang baru saja dibebaskan dari penjara “Israel” pada hari Ahad setelah menghabiskan enam bulan di penahanan administratif – interniran tanpa tuduhan yang jelas ataupun pengadilan.
Ia dilaporkan jatuh sakit setelah serangan dan penahanan anaknya, dan harus dirawat oleh Bulan Sabit Merah Palestina.
Seorang juru bicara militer “Israel” tidak memberikan Ma’an informasi mengenai penahanan di wilayah Hebron, yang telah berada di bawah pengepungan militer “Israel”.
Namun, dia mengatakan kepada Ma’an bahwa tiga warga Palestina itu telah ditahan di tenggara Ramallah, serta selatan Ramallah.
(banan/arrahmah.com)