PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menahan sedikitnya 24 warga Palestina pada Ahad malam dan Senin pagi selama penyerbuan yang dilakukan militer dan polisi di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur, beberapa di antaranya ditargetkan atas dugaan melakukan “hasutan” di media social, lansir MNA pada Senin (5/12/2016).
Beberapa anak di bawah umur yang diantaranya masih berusia sembilan tahun juga menjadi target penangkapan, menurut sumber-sumber “Israel” dan Palestina.
Sedikitnya enam warga Palestina yang ditahan dalam penggerebekan semalam di Yerusalem Timur yang diduduki, menurut kepala Komite Yerusalem untuk Keluarga Tahanan, Amjad Abu Asab. Para tahanan diidentifikasi oleh komite sebagai Udayy Abu Al-Saad dan Muhammad Shalat dari kamp pengungsi Shufat, Dawood Al-Ghoul dari Silwan, Jihad Amira, Amin Hamid dari Sur Bahir, dan Salih Mheisin dari Issawiya.
Menurut Asab, enam pemuda itu ditahan atas tuduhan “menghasut” di media sosial, bergabung dengan puluhan warga Palestina yang telah ditahan untuk kegiatan media sosial.
Pemerintah “Israel” telah menuduh bahwa gelombang kerusuhan yang melanda wilayah Palestina yang diduduki Oktober lalu sebagian besar didorong oleh “hasutan”.
(banan/arrahmah.com)