PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menahan tiga pemuda Palestina dalam serangan fajar di desa Asira al-Shamaliya di barat laut Nablus, Selasa (31/3/2015).
Sumber-sumber keamanan setempat mengatakan kepada Ma’an News Agency bahwa pasukan “Israel” menyerbu sejumlah rumah di desa itu dan menangkap Alaa Ali (22), Alaa Hamid (23), dan Qais Jawabra (22), sebelum menarik diri dari desa itu.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengklaim menyelidiki insiden tersebut.
Dua warga Palestina lainnya juga telah ditahan dari Asira al-Shamaliya awal bulan ini.
Mayoritas penduduk desa ini hidup di tanah yang diklasifikasikan di Area A dan B di bawah perjanjian Oslo, yang memberikan Otoritas Palestina kontrol sipil dan militer.
Namun, penjajah “Israel” secara berkesinambungan terus menyerang desa itu dan menangkap warganya. Sebuah pangkalan militer besar “Israel” terletak di bagian selatan desa itu.
Pasukan “Israel” secara rutin menahan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, biasanya dengan dalih untuk interogasi keamanan.
Kelompok hak asasi tahanan Addameer memperkirakan bahwa sekitar 40 persen dari penduduk laki-laki Palestina telah ditahan oleh pasukan “Israel”.
(banan/arrahmah.com)