YERUSALEM (arrahmah.com) – Pasukan “Israel” telah menahan lebih dari 20 orang Palestina, kebanyakan dari mereka remaja, dari Yerusalem Timur sejak Senin pagi (25/5/2015), sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency.
Direktur Komunitas Tawanan Palestina di Yerusalem Nasser Qaws mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (26/5/2015) bahwa sebagian besar tahanan berusia antara 14 dan 16.
Qaws menambahkan bahwa pengadilan “Israel” memperpanjang penahanan mereka dan mereka dipaksa untuk membayar denda.
Seorang juru bicara polisi “Israel” mengatakan dia tidak bisa mengkonfirmasi penangkapan tersebut.
Penangkapan itu terjadi tak lama setelah warga Palestina berusia 19 tahun ditangkap di Yerusalem Timur, pada Ahad (24/5) atas dugaan penusukan dua warga “Israel” berusia 17 tahun di Kota Tua Yerusalem.
Polisi “Israel” dilaporkan menangkap warga Palestina lain pada Ahad (24/5) setelah ia diduga melemparkan “bom bensin” di rumah orang Yahudi di Kota Tua.
Ketegangan yang tinggi selama akhir pekan terjadi saat “Israel” merayakan hari libur Yahudi, Shavuot.
Shavuot menandai hari Yahudi yang percaya bahwa Tuhan memberikan Taurat kepada orang-orang Yahudi di Gunung Sinai, dan setiap tahun terlihat sejumlah besar orang Yahudi memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan ketat pasukan “Israel”.
(ameera/arrahmah.com)