PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menahan sedikitnya 18 warga Palestina dalam serangan menjelang fajar di Tepi Barat yang diduduki, Rabu (24/6/2016), ungkap sumber-sumber ‘Israel” dan Palestina sebagaimana dilansir Ma’an.
Perhimpunan Tahanan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan “Israel” menahan delapan warga Palestina dari distrik Hebron. Mereka diidentifikasi sebagai Ammar Othman Al-Ewaiwi (36), Karim Shahin, Louy Al-Taweel (28), Tariq Idies (34), Anan Al-Zamara, Anas Abdel-Mughni Esaed, Jawhar Azzam Makhamrah, dan Mohammed Isaac Jaradat.
Di kawasan Ramallah, perhimpunan itu mengatakan pasukan “Israel” menahan Jaber Mamdouh Jaber Abdo (25), Ward Muhammad Abdo (18), Abdullah Muhammad Abdo, Muhammad Majd Ali (19), Fadi Nayef Elayyan (29), dan Raed Riyad Dar Saleh (22).
Perhimpunan Tahanan Palestina mengatakan pasukan “Israel” juga menahan Mahmoud Mutair dari kamp pengungsi Qalandiya dan Odai Yousef Bader dari Abu Dis, serta Louy Yasser Fathi Al-Amer (23), dari desa Qafr qalil dekat Nablus.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengatakan delapan warga Palestina ditahan di distrik Hebron, satu di Nablus, enam di Ramallah, dan tiga di Bethlehem.
Dia mengatakan tiga dari para tahanan itu dari distrik Hebron dan tiga dari Ramallah yang diklaim bekerjasama dengan Hamas. Sedangkan sisanya ditahan dengan tuduhan melakukan “kegiatan ilegal.”
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, pasukan “Israel” melakukan rata-rata 88 pencarian dan penangkapan razia setiap minggunya tahun lalu.
“Israel” sekarang menahan hampir 7.000 warga Palestina di penjara-penjara, termasuk sekitar 450 anak-anak.
(banan/arrahmah.com)