PALESTINA (Arrahmah.com) – Kendaraan militer “Israel” melakukan serangan ke tanah Palestina di sebelah timur Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah pada Ahad (6/5/2017) pagi, sementara pasukan angkatan laut “Israel” juga melepaskan tembakan ke kapal nelayan Palestina di lepas pantai Gaza utara, lansir Ma’an News Agency.
Tidak ada korban yang dilaporkan dalam serangan tersebut.
Saksi mata mengatakan kepada Ma’an bahwa lima buldoser militer “Israel” berangkat dari markas militer Kissufim “Israel” dan melewati puluhan meter di luar wilayah perbatasan.
Secara terpisah, pasukan angkatan laut “Israel” juga melepaskan tembakan ke kapal nelayan Palestina dari Beit Lahiya di Jalur Gaza utara.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengonfirmasi insiden tersebut kepada Ma’an, mengklaim bahwa kapal tersebut “menyimpang dari zona penangkapan ikan yang ditetapkan, yang mendorong pasukan untuk melepaskan tembakan peringatan ke udara,” menambahkan bahwa kapal tersebut akhirnya kembali ke zona yang ditentukan, tanpa ada korban cedera yang dilaporkan.
Serangan militer “Israel” di Jalur Gaza yang terkepung dan di dekat “zona penyangga”, yang terletak di sisi darat dan laut Gaza, telah lama menjadi kejadian yang terjadi hampir setiap hari.
Warga Palestina yang bekerja di dekat “zona penyangga” sering mendapat serangan dari pasukan militer “Israel”, karena pihak berwenang belum menjelaskan wilayah yang tepat dari zona yang ditentukan.
Praktek ini pada dasarnya menghancurkan sebagian besar sektor pertanian dan perikanan di wilayah pesisir yang diblokade.
Tentara “Israel” juga secara teratur menahan dan melepaskan tembakan ke nelayan, gembala, dan petani Palestina yang tidak bersenjata di sepanjang wilayah perbatasan jika mereka mendekati zona penyangga.
Pasukan Gaza, yang jumlahnya diperkirakan sekitar 4.000, telah menderita pengepungan Jalur Gaza selama hampir satu dekade, yang membatasi serangan mereka hingga hanya enam mil laut ke laut sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani dengan faksi Palestina pada tahun 2014. (banan/arrahmah.com)