TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Pasukan “Israel” telah mengerahkan lebih dari 50 kendaraan lapis baja dan 4 buldoser, saat mereka melakukan serangan baru di kota Jenin dan kamp pengungsi di bagian utara Tepi Barat yang diduduki, menurut kantor berita Palestina Wafa.
Wafa juga melaporkan adanya baku tembak di dekat Jalan Nazareth Jenin.
Sebuah pesawat pengintai juga terlihat terbang di atas kota selama penggerebekan tersebut, menurut Wafa, menambahkan bahwa beberapa penembak jitu “Israel” juga ditempatkan di atap sejumlah rumah dan bangunan.
Beberapa lingkungan di Jenin dan di dalam kamp juga mengalami pemadaman listrik selama penggerebekan.
Tentara “Israel” juga lakukan operasi militer di Qalqilya dan membunuh pemimpin Brigade Syuhada Al-Aqsa, asy-syahid Alaa Nazzal bersama seorang pejuang perlawanan lainnya pada Senin pagi (4/12/2023) , kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan.
Jenazah kedua syuhada dilaporkan disita oleh tentara “Israel”.
Menurut saksi mata, Nazzal dan Qaraqe berada di dalam mobil ketika tentara pendudukan “Israel” melepaskan tembakan ke arah mereka, menewaskan mereka seketika.
PALESTINIAN HEALTH MINISTRY: The death toll in the occupied West Bank has risen to 464 Palestinians, including 256 since October 7.
🎥 Palestinian Resistance fighters engage in fierce clashes with the Israeli occupation forces invading Kfar Saba, #Qalqilya.
FOLLOW OUR LIVE… pic.twitter.com/ovLFXBT4l3
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) December 4, 2023
Dua warga Palestina lainnya terluka dan dipindahkan ke Rumah Sakit Qalqilya, sementara dua lainnya ditahan oleh tentara pendudukan “Israel”.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin (4/12), pasukan “Israel” dan pemukim ilegal Yahudi membunuh 464 warga Palestina sejak awal tahun ini, termasuk 256 orang tewas sejak dimulainya invasi “Israel” di Gaza pada 7 Oktober. (zarahamala/arrahmah.id)