JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Tentara Israel memulai serangan di Jalur Gaza, penghancuran lahan pertanian, dan membekukan penyebrangan perbatasan Erez selama beberapa jam. Tindakan ini diklaim oleh komandan militer Zionis sebagai upaya untuk membatasi ‘kegiatan teroris’.
Pasukan Israel memasuki Gaza utara, pada Rabu (7/3/2012), menyegel perbatasan Erez yang membatasi wilayah Palestina dan Israel, para pejabat Hamas mengatakan.
“Pasukan penjajah pindah ke Jalur Gaza utara dan mulai meratakan lahan serta menutup penyeberangan Erez untuk para pengunjung,” kata kementerian dalam negeri Hamas yang memerintah Gaza dalam sebuah pernyataan.
Saksi mengatakan kepada AFP bahwa dua buldoser Israel disertai oleh tiga tank telah bergerak menuju daerah tersebut dan sedang meratakan tanah di dekat perbatasan.
Para pejabat Palestina di persimpangan Erez mengatakan bahwa perbatasan itu ditutup selama beberapa jam pada Rabu pagi (7/3), sebelum pembukaan kembali sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat.
Militer Israel mengkonfirmasi serangan itu, namun hanya dengan mengatakan tentaranya memasuki daerah itu untuk menghentikan kegiatan teroris.
Tentara Israel secara teratur melakukan serangan singkat ke Jalur Gaza, meskipun secara resmi mengaku menarik diri dari wilayah tersebut pada 2005.
Mereka biasanya masuk ke wilayah Palestina untuk meruntuhkan rumah-rumah atau pohon di dekat perbatasan yang mereka klaim digunakan oleh militan untuk mencoba melemparkan roket ke Israel, atau menyusupkan bahan peledak di sepanjang daerah perbatasan. (althaf/arrahmah.com)