GAZA (Arrahmah.com) – Tank-tank “Israel” menembaki posisi kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza pada Sabtu (21/7/2018), menurut militer “Israel” yang dilansir kantor berita Anadolu.
Dalam sebuah pernyataan, tentara mengatakan tembakan tank terjadi setelah para tersangka menyeberangi pagar keamanan antara Gaza dan “Israel”.
Penduduk setempat mengatakan penembakan itu menargetkan menara observasi di Jalur Gaza timur.
Tidak ada korban dilaporkan.
Pengeboman Sabtu terjadi tak lama setelah Hamas mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara faksi-faksi perlawanan Palestina dan “Israel” untuk meredakan ketegangan di wilayah Palestina.
Militer “Israel” juga mengumumkan bahwa komunitas “Israel” yang bersebelahan dengan perbatasan Gaza dapat kembali ke rutinitas sipil normal ketika ketenangan dipulihkan di sepanjang perbatasan Gaza.
Kesepakatan gencatan senjata terjadi setelah empat orang Palestina menjadi martir dan seorang tentara “Israel” tewas dalam eskalasi pada hari Jumat.
Sejak Maret, lebih dari 140 warga Palestina telah menjadi martir – dan ribuan lainnya terluka – dalam protes Palestina terhadap pendudukan Israel selama puluhan tahun dan blokade 11 tahun, yang telah memusnahkan perekonomian Gaza dan merampas sekitar 2 juta penduduk dari banyak komoditas pokoknya.
(fath/arrahmah.com)