TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Pasukan “Israel” membunuh seorang warga Palestina pada Rabu (7/12/2022) di Tepi Barat yang di duduki, kata para pejabat Palestina, menyusul apa yang dikatakan tentara “Israel” sebagai penembakan di sebuah pos militer.
Kementerian Urusan Sipil Palestina mengatakan “seorang warga tewas, setelah ditembak oleh pendudukan (pasukan “Israel”) di dekat kota Silwad” di Tepi Barat tengah.
Orang yang meninggal itu bernama Muhajid Mahmoud Hamed berusia 32 tahun, ungkap kementerian kesehatan Palestina.
Tentara “Israel” mengatakan tentara melancarkan perburuan setelah penembakan dari kendaraan yang menargetkan sebuah pos militer di sebelah Ofra, sebuah pemukiman “Israel” di selatan Silwad.
“Selama pengejaran, tersangka melihat tentara, keluar dari kendaraan dan menembaki mereka. Tentara membalas dengan tembakan langsung dan melumpuhkan penyerang,” kata pernyataan militer.
Seorang juru bicara militer “Israel” tidak dapat mengonfirmasi kepada AFP bahwa tentara telah menembak mati seorang warga Palestina.
Seorang jurnalis AFP di tempat kejadian melihat pasukan “Israel” berdiri beberapa meter dari sebuah mobil van putih.
“Israel” telah membunuh dan melukai ratusan warga Palestina tahun ini dalam serangkaian serangan mematikan di Tepi Barat, menjadikan 2022 sebagai tahun paling mematikan bagi warga Palestina di wilayah pendudukan sejak 2005, menurut PBB.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan Jumat bahwa Washington “sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di Tepi Barat”.
“Israel” telah menduduki Tepi Barat dan Yerusalem timur yang melanggar hukum internasional sejak perang Arab-“Israel” 1967.
Diperkirakan 475.000 orang “Israel” sekarang tinggal di Tepi Barat di permukiman ilegal bersama sekitar 2,9 juta orang Palestina. (zarahamala/arrahmah.id)