TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Pasukan “Israel” membunuh seorang anak laki-laki Palestina berusia 14 tahun pada Senin (16/1/2023) di dekat Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki, kata kementerian kesehatan Palestina.
Omar Khmour ditembak di kepala pada Senin pagi (16/1) di kamp pengungsi Dheisheh di Tepi Barat selatan dan “meninggal karena luka-lukanya”, kata kementerian tersebut.
Dia adalah anak laki-laki kedua yang terbunuh di Dheisheh selama serangan militer “Israel” dalam bulan ini.
Militer “Israel” mengklaim pada Senin (16/1) bahwa pasukan melepaskan tembakan setelah “tersangka melemparkan batu, alat peledak dan bom molotov ke tentara”.
Satu orang ditangkap oleh pasukan di Dheisheh, kata kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina.
Kantor berita resmi Palestina Wafa mengatakan tentara telah memasuki kamp “saat fajar dan melancarkan serangan ke rumah-rumah warga”.
Khmour adalah orang Palestina keempat belas yang tewas di Tepi Barat sejak awal tahun ini, mayoritas ditembak mati oleh pasukan “Israel”, menurut hitungan AFP.
Hampir 150 warga Palestina tewas oleh tembakan “Israel” di Tepi Barat dan Yerusalem Timur pada 2022, menurut data kelompok HAM “Israel” B’Tselem, menjadikannya tahun paling mematikan sejak 2004. (zarahamala/arrahmah.id)