KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Taliban kembali meluncurkan serangan pada tentara garis depan AS di Afghanistan: 1 tentara asing terbunuh dan tiga orang luka-luka.
Seorang tentara Inggris terbunuh pada Kamis (11/6) lalu oleh bom di pinggir jalan yang meledak dan mengenai konvoi tentara NATO di daerah selatan provinsi Kandahar, kata otoritas Afghanistan pada Jumat (12/6).
Taliban mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Arghandab sebuah daerah di kota Kandahar, namun jurubicara Taliban, Yusuf Ahmad, mengklaim enam tentara terbunuh dalam insiden tersebut, lapor koresponden Press TV.
Di tempat yang lain di provinsi Farah di barat Afghanistan, mujahidin menyerang sejumlah angkatan perang gabungan dan melukai tiga tentara Italia, lapor NATO, dan menambahkan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit dan dalam keadaan stabil.
Gubernur Farah, Roohul Amin, juga melaporkan sebuah serangan pada konvoi tentara gabungan Afghanistan-NATO di Bala Baluk, di jalan yang menghubungkan Kandahar dan Herat. Amin juga mengatakan bahwa insiden yang terjadi pada dini hari tersebut menewaskan dua orang tentara Afghan.
Sedangkan Taliban mengklaim pihaknya membunuh empat personil pasukan asing dan 14 tentara pemerintah dalam serangan tersebut.
Angkatan perang Inggris, yang berjumlah 8.300 orang, sebagian besar dipusatkan di provinsi Helmand yang ada di selatan Afghanistan.
Italia memiliki 2.350 pasukan di Afghanistan, yakni negara kelima terbesar yang mengirimkan pasukannya ke Afghanistan setelah AS, Inggris, Kanada, dan Jerman, dan diperkirakan akan menyebarkan tentaranya di provinsi Farah. (Althaf/ptv/arrahmah.com)