TRIPOLI (Arrahmah.com) – Pasukan Kesepakatan Nasional (GNA) Pemerintah Libya mengumumkan pada Ahad (8/3/2020), bahwa milisi Haftar telah menargetkan Bandara Internasional Mitiga dengan rudal Grad untuk hari kedelapan berturut-turut.
Mustafa Al-Majai, juru bicara Operasi Anger Volcano, mengatakan kepada Anadolu bahwa milisi Haftar masih menargetkan bandara setiap hari dengan rudal Grad.
Al-Majai menambahkan bahwa sebagian besar rudal yang ditembakkan oleh milisi telah menargetkan lingkungan sipil di dekat bandara, dan telah mengakibatkan kerugian material yang signifikan bagi orang-orang di wilayah tersebut.
Dalam konteks yang sama, direktur Bandara Internasional Mitiga, Lotfi Al-Tabib, mengatakan kepada Anadolu bahwa lalu lintas udara masih ditangguhkan di bandara sebagai akibat dari pemboman yang berulang-ulang.
Dia menunjukkan bahwa administrasi bandara siap untuk melanjutkan pekerjaan dan sedang menunggu izin dari Otoritas Penerbangan sebagai otoritas yang terkait dengan penilaian situasi.
Sebelumnya pada Ahad (8/3), pasukan Libya (GNA) mengumumkan penghancuran gudang amunisi milik milisi Khalifa Haftar di daerah Souk Al-Ahad, tenggara ibukota, Tripoli.
Sejak 4 April 2019, pasukan Haftar telah melakukan serangan untuk mengambil alih Tripoli, markas besar GNA, di mana Haftar memperebutkan legitimasi dan otoritas. (haninmazaya/arrahmah.com)