MARIUPOL (Arrahmah.id) – Pasukan Chechnya mengklaim berhasil menguasai kota Mariupol, Ukraina, di tengah invasi Rusia di kota tersebut. Kabar ini membuat pimpinan Chechnya Ramzan Kadyrov mendatangi Mariupol.
“Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov sedang di Mariupol untuk meningkatkan semangat juang pasukan kami,” kata Menteri Politik Chechnya, Akhmed Dudayev kepada RIA yang dikutip AFP, Selasa (29/3/2022).
Chechnya merupakan wilayah otonomi di Rusia. Sebagian pasukan Chechen pun telah bergabung dengan tentara Rusia membantu melancarkan invasinya ke Ukraina.
Media televisi Rusia melaporkan Kadyrov bertemu dengan orang yang diduga Letnan Jenderal Andrei Mordvichev. Mordvichev merupakan salah satu jenderal Rusia yang diklaim pihak Ukraina telah tewas dalam peperangan di sana.
Dudayev mengatakan Kadyrov terlibat dalam pertemuan antara Mordvichev dan komandan Rusia yang lain.
“Kadyrov akan membantu mengoreksi dan menyelesaikan strategi untuk tindakan lebih jauh dalam beberap hari ke depan guna membebaskan Mariupol,” ucap dia lagi.
Sementara itu, Kadyrov mengatakan akan berusaha menguasai kota Mariupol secepat mungkin.
“Tentara Rusia mendatangi gedung demi gedung untuk membebaskan Mariupol dari kelompok kriminal Nazi,” tulisnya di Telegram.
Menurutnya, pasukan yang ia miliki selalu dalam semnagat membara seperti biasanya.
“Tak ada angin atau tembakan besar dari senjata calibre yang akan menghancurkan keinginan mereka untuk menang. Dalam waktu singkat, Mariupol akan dikuasai sepenuhnya,” tegas Kadyrov.
Kadyrov sendiri telah mendapat pangkat Letnan Jenderal dari Presiden Rusia, Vladimir Putin. Sebelumnya, ia berpangkat Jenderal Mayor dan secara formal bertugas di Garda Nasional. (rafa/arrahmah.id)