KARACHI (Arrahmah.com) – Angkatan keamanan Pakistan diperintahkan pada hari Jumat (8/7/2011) untuk mengokang senjata ke arah siapapun yang dicurigai sebagai teroris. Perintah ini dikeluarkan setelah terjadi tiga hari bentrokan yang diklaim telah menewaskan 61 orang, seperti dilansir AP.
Pemerintah juga meminta sejumlah pemimpin politik untuk berbelasungkawa selama satu hari dan meminta semua elemen di Pakistan untuk menghentikan segala macam kegiatan sebagai tanda berduka cita atas jatuhnya banyak korban.
Kekerasan yang terjadi pada pekan ini di Karachi merupakan yang terburuk sepanjang tahun ini.Pada hari Kamis (7/7) saja, terdapat 34 orang yang tewas akibat terbakarnya sebuah bis yang sebelumnya ditembaki oleh sekelompok orang bersenjata.
Polisi saat ini sedang berusaha untuk mengidentifikasi motif dari pembunuhan tersebut, namun perintah untuk menembak di tempat ini merupakan reaksi cepat dari pemerintah yang diambil dengan dalih mencegah semakin banyaknya korban akibat kekerasan serupa.
Sharjeel Memon, ketua dinas informasi untuk provinsi Sindh, mengkonfirmasi korban tewas serta perintah darurat itu. Ia menyatakan saat ini pasukan keamanan telah disebar di semua sudut kota Karachi. (althaf/arrahmah.com)