SRINAGAR (Arrahmah.com) – Di daerah pendudukan Kashmir, pasukan India, lewat aksi terbarunya melawan keberadaan mujahidin, menewaskan empat pemuda Kashmir yang tak bersalah di dua tempat.
Mayat tiga pemuda terkubur di bawah puing bangunan yang dihancurkan oleh tentara selama operasi penumpasan di Sarawan, Kishtwar. Seorang pemuda lainnya dibunuh oleh tentara di Paterdoni-Warnow, Kupwara.
Seorang polisi India bunuh diri dengan menggantungkan diri sendiri pada langit-langit kantor kepolisian Domana, Jammu. Kematian ini menggenapkan daftar korban bunuh diri tentara India akibat konflik di Kashmir menjadi 133 orang sejak Januari 2007.
Di samping itu, gelombang protes berlangsung di Srinagar, Baramulla, Sopore, Islamabad dan Pulwama meminta pembebasan tahanan rumah pemimpin senior Kashmiri Hurriyet, Syed Ali Gilani, yang ditahan oleh India. Puluhan demonstran ditangkap di lokasi demonstrasi, termasuk Musa Abdul Aziz dan pimpinan distrik Tehreek-E-Hurriyet Kashmir, Amir Hamza.
Syed Ali Gilani tidak diizinkan untuk keluar rumahnya bahkan untuk shalat jumat sekalipun.
Pemimpin senior APHC, Maulana Abbas Ansari, menyeru jamaah Jumat di Sajjadabad, Srinagar, dan mengungkapkan keprihatinan serius motif aksi pemerintah India yang berdalih ‘perang melawan terorisme’ di wilayah pendudukan mereka di Kashmir. (Athaf/arrahmah/kms)