Basrah (arrahmah) – Sumber-sumber militer Barat mengatakan pasukan khusus Amerika Serikat dan Inggris bersama dengan tentara Irak menggelar operasi terhadap milisi Syiah di Basra, di Irak selatan.
Mereka mengatakan operasi ini ditujukan untuk menangkap tokoh-tokoh senior Tentara Mehdi dan sejumlah pemimpin Syiah yang lain.
Laporan-laporan dari Basra menyebutkan pasukan Irak kini terlihat di sudut-sudut kota.
Wartawan BBC Crispin Thorold di Baghdad mengatakan sejak awal pasukan Amerika dan Inggris menggambarkan operasi terhadap milisi Syiah ini di bawah komando pasukan Irak.
Sekarang keterlibatan dan peran militer Barat dalam operasi tersebut menjadi lebih jelas. Informasi yang diperoleh BBC menyebutkan pasukan khusus Amerika dan Inggris menggrebek tokoh-tokoh penting Tentara Mehdi dan juga pemimpin milisi Syiah yang lain.
Kemampuan tentara Irak
Ini adalah operasi penangkapan terhadap orang-orang yang dianggap memiliki ‘pengaruh besar’.
Pasukan Amerika juga telah bergerak ke Basra. Tadinya pasukan ini bertugas di tempat lain di Irak dan di Timur Tengah.
Di Basra inilah kontingen pasukan Inggris ditempatkan. Perkembangan ini sepertinya mengarah pada asumsi bahwa pasukan Irak belum bisa sepenuhnya diandalkan untuk memegang tanggungjawab keamanan.
Memang di permukaan, pasukan Irak banyak dipuji namun di lapangan banyak anggota pasukan Irak yang meninggalkan kesatuan.
Warga di Basra mengatakan kini ada sedikit perubahan untuk pertama kalinya sejak Saddam Hussein digulingkan. Beberapa pasangan terlihat berduaan di tepi sungai dan di perayaan pernikahan diperdengarkan sajian musik.
Namun secara umum suasana masih tegang dan terjadi sejumlah pertempuran sporadis. Operasi terhadap Tentara Mahdi juga masih berlangsung di Baghdad. Di sini pasukan infantri Amerika menggelar operasi bersama pasukan Irak. [bbc]