KABUL (Arrahmah.com) – Jenderal Scott Miller, komandan tertinggi AS di Afghanistan, pada Ahad (25/4/2021) mengumumkan bahwa pasukan asing telah mulai mengosongkan pangkalan militer di negara yang dilanda perang itu.
Komandan Misi Dukungan Tegas yang dipimpin NATO di Afghanistan mengatakan pada konferensi pers di Kabul bahwa pasukan AS dan Sekutu akan menyerahkan semua pangkalan mereka kepada pasukan Afghanistan.
“Semua pasukan kita sekarang bersiap mundur. Resminya hari pemberitahuan 1 Mei, tapi di saat yang sama kami mulai mengambil tindakan, kami sudah memulainya,” katanya, seperti dilansir Anadolu.
Mengutuk lonjakan serangan Taliban baru-baru ini di Afghanistan, Jenderal Miller mengatakan peningkatan serangan meninggalkan efek negatif pada proses perdamaian. “Taliban harus mengurangi kekerasan,” klaimnya.
Sejalan dengan pengumuman Presiden AS Joe Biden, semua pasukan Amerika akan berangkat dari Afghanistan pada 11 September, bertepatan dengan peringatan 20 tahun serangan 9/11.
Pengerahan pasukan asing dimulai di Afghanistan dimulai pada 7 Oktober 2001 ketika AS bersama Inggris meluncurkan Operasi “Enduring Freedom”. Mereka bergabung dengan sekitar 43 sekutu dan mitra NATO.
Saat ini, terdapat total 9.592 tentara dari 36 negara yang ditempatkan di Afghanistan. AS berada di puncak daftar dengan 2.500 tentara.
Konferensi perdamaian di Istanbul yang dijadwalkan dari 24 April untuk rekonsiliasi jalur cepat antara Taliban dan pemerintah Afghanistan telah ditunda sampai setelah bulan suci Ramadhan. (haninmazaya/arrahmah.com)