DARAA (Arrahmah.id) – Anggota pasukan rezim Suriah tewas dan terluka dalam dua serangan di selatan negara itu pada Senin (26/12/2022).
Orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang sebuah pos pemeriksaan rezim di timur kota Al-Naimah di provinsi Daraa, kata aktivis Abu Mohammed Al-Hourani kepada situs Al-Araby Al-Jadeed.
Tiga tentara tewas dan dua lainnya luka parah.
Al-Hourani menambahkan bahwa penyerang tak dikenal juga menargetkan sebuah pos pemeriksaan milik tentara rezim di Al-Sanamayn, sebuah kota di provinsi Daraa, menewaskan satu orang.
Rezim membawa bala bantuan dan memberlakukan penjagaan keamanan di dua lokasi, sementara para penyerang melarikan diri.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, seperti dalam banyak insiden sebelumnya di Daraa yang mengakibatkan terbunuh dan terlukanya puluhan anggota pasukan rezim.
Itu datang saat ketenangan dan antisipasi yang berlaku di berbagai kota besar dan kecil di pedesaan Daraa, setelah demonstrasi berlangsung menyerukan penggulingan rezim Presiden Bashar Asad dan pembebasan tahanan.
Rezim telah menangkap dan menghilangkan paksa ribuan warga Suriah di penjara dan pusat penahanannya.
Meskipun mengeluarkan banyak dekrit yang memberikan amnesti umum, ribuan orang hilang tetap hilang.
Provinsi Daraa adalah wilayah pertama Suriah yang bangkit melawan pemerintahan Asad pada 2011 dan menjadi benteng oposisi hingga direbut kembali oleh rezim dan pasukan Rusia pada 2018.
Meskipun rezim biasanya mengendalikan Daraa, mantan elemen oposisi telah melancarkan pemberontakan tingkat rendah sejak 2018.
Pejuang dan milisi yang berafiliasi dengan rezim juga menargetkan warga sipil dan mantan pejuang oposisi tanpa mendapat hukuman.
Rezim telah berusaha untuk meningkatkan pengaruhnya di provinsi selatan dalam beberapa bulan terakhir, menurut analis. (haninmazaya/arrahmah.id)