HAZARIBAGH (Arrahmah.id) — Pasukan Anti-Teror India (ATS) di Jharkhand menangkap 2 orang pria muslim yang akan pergi ke Gaza, Palestina.
Dilansir Hindustan Times (8/11/2023), ATS mengaku mendapat informasi bahwa Ariz Hasnain dan Mohammad Naseem, warga Godda dan Hazaribagh, berencana pergi ke Gaza untuk menjadi pelaku bom bunuh diri.
“Ariz ingin pergi ke Palestina dan melakukan serangan bunuh diri di Majid Al Aqsa untuk membebaskannya dari orang-orang Yahudi,” tambah ATS.
ATS mengaku mendapat informasi bahwa Hasnain menyebarkan ideologi kelompok militan Islamic State (ISIS) melalui media sosial dalam upaya meradikalisasi orang lain. ATS lalu menangkapnya dan menginterogasinya. Dia dilaporkan mengaku mengungkapkan hubungannya dengan ISIS, kata Jharkhand ATS.
Naseem juga mengirimkan dua buku kepada Ariz berjudul ‘Jihad’ dan ‘Kufru with Tagoot’, yang dipakai ISIS.
Naseem juga berhubungan dengan sejumlah militan yang berbasis di Pakistan, tambah ATS.
Menindaklanjuti penangkapan itu, tim gabungan ATS Uttar Pradesh dan polisi Chhattisgarh menangkap seorang terduga militan ISIS di Durg.
Mereka melacak Wajihuddin yang kasusnya telah didaftarkan berdasarkan ketentuan yang relevan dari Undang-undang Hukum Pidana India dan Kegiatan Melanggar Hukum (Pencegahan), 1967, oleh ATS Lucknow, PTI melaporkan.
“Dalam interogasi awal, Wajihuddin menginformasikan bahwa dia terkait dengan SAMU (Mahasiswa Universitas Muslim Aligarh) dan pendukung ISIS,” tambah rilis tersebut. (hanoum/arrahmah.id)