TRIPOLI (Arrahmah.com) – Pasukan pemberontak Libya berusaha untuk merebut kendali atas pelabuhan di Sirte, kampung halaman mantan diktator Muammar Gaddafi.
Mereka berusaha untuk mengepung pasukan loyalis Gaddafi di Sirte, salah satu benteng pertahanan terakhir Muammar Gaddafi pada hari Senin (26/9/2011).
Sementara itu, pesawat tempur milik salibis NATO juga melancarkan serangan udara yang menargetkan sejumlah titik yang disinyalir sebagai tempat persembunyian Gaddafi dan pasukannya di kota tersebut.
Sementara di batas barat Sirte pada hari yang sama, pasukan NTC dan loyalis Gaddafi saling melempar tembakan, granat roket, dan artileri. Gaddafi pun menugaskan sejumlah penembak jitu untuk membidik pasukan anti-rezim Gaddafi.
Sirte terletak antara ibukota Tripoli dan kota timur Benghazi yang keduanya saat ini dikuasai oleh NTC. (althaf/arrahmah.com)