WASHINGTON (Arrahmah.com) – Menlu AS Hillary Clinton akan melakukan kunjungan bulan berikutnya ke India dan Bangladesh setelah pertemuan besar di Cina terkait dengan usaha Amerika Serikat untuk meningkatkan hubungan di Asia Selatan, Departemen Luar Negeri AS menyatakan, Kamis (26/4/2012).
Clinton akan melakukan kunjungan pertamanya ke Bangladesh pada tanggal 5 Mei, kemudian akan berhenti di Kolkata dan New Delhi “untuk meninjau kemajuan dalam kemitraan strategis” dengan India, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland, mengatakan.
Seperti diumumkan sebelumnya, Clinton dan Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner, akan bertemu di Cina pada 3-4 Mei untuk Dialog Strategis dan Ekonomi, forum terkemuka untuk mengelola hubungan ekonomi terbesar kedua negara.
Pembicaraan di Beijing diperkirakan akan mencakup berbagai isu, mulai dari kekhawatiran AS atas praktek perdagangan Cina hingga krisis di Korea Utara dan antara Sudan-Sudan Selatan.
Pemerintah Presiden Barack Obama, sambil berusaha untuk menstabilkan hubungan kerja yang stabil dengan China, menyerukan kemitraan yang lebih luas dengan India dengan harapan bahwa negara demokrasi terbesar di dunia ini dapat memainkan peran global yang lebih besar.
Para pejabat AS telah optimis untuk membangun hubungan dengan Bangladesh karena pertumbuhan ekonominya serta penyikapan pemerintah Sheikh Hassina dalam menangani ekstremisme Islam. (althaf/arrahmah.com)