MOSKOW (Arrahmah.com) – Rusia dan Pakistan pada Kamis (12/5/2011) bersumpah untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme saat Kremlin menyambut penguasa Pakistan dalam kunjungannya ke Rusia pasca isu tewasnya Syaikh Usamah bin Ladin.
Dalam pertemuan tersebut, presiden Rusia, Dmitry Medvedev, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah kerja sama ekonomi dengan presiden Pakistan Asif Ali Zardari, sebagai kedua negara yang ‘sibuk menangani terorisme’.
“Kami tertarik dalam mengkoordinasikan usaha di arena internasional. Sangat jelas, bahwa negara kami benar-benar menghadapi ancaman yang sama, yakni terorisme internasional,” kantor berita Rusia mengutip perkataan Medvedev kepada Zardari di Kremlin.
“Kami harus melakukan segala hal sehingga kami bersama-sama bisa mencegah kejahatan abad ke-21 ini,” tambah Medvedev.
Zardari, yang memulai perjalanan tiga hari ke Rusia pada Rabu (11/5), menyatakan harapannya bahwa kunjungan tersebut akan membantu memperdalam hubungan antara kedua negara.
“Negara-negara kami sangat dekat, kita berada di kawasan yang sama,” dikutip kantor berita Rusia Zardari mengatakan.
“Waktunya telah tiba untuk mengakui pentingnya kerja sama.”
Kremlin menyambut kematian Syaikh Usamah bin Laden sebagai “kesuksesan serius dalam perang melawan terorisme internasional”, sementara Pakistan menyatakan kemarahan bahwa pasukan AS melakukan serangan itu tanpa memberitahu Islamabad terlebih dahulu.
Rusia dan Pakistan berharap untuk bisa bekerja sama dalam menjalankan proyek-proyek ekonomi serta di bidang pertanian, penerbangan, dan energi. (althaf/arrahmah.com)