RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi setuju untuk membiarkan pesawat “Israel” melintasi wilayah udaranya dalam perjalanan ke Uni Emirat Arab setelah pembicaraan antara pejabat Saudi dan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner, kantor berita Reuters dan media “Israel” melaporkan.
Kushner dan utusan Timur Tengah Avi Berkowitz dan Brian Hook mengangkat masalah ini tak lama setelah mereka tiba di Arab Saudi untuk melakukan pembicaraan.
“Kami dapat mendamaikan masalah tersebut,” kata seorang pejabat dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Reuters pada Senin (30/11/2020).
Perjanjian itu dibuat hanya beberapa jam sebelum penerbangan komersial pertama “Israel” ke UEA direncanakan pada Selasa pagi.
Penerbangan berisiko dibatalkan tanpa perjanjian penerbangan.
Penerbangan langsung tersebut merupakan bagian dari kesepakatan normalisasi yang dicapai “Israel” tahun ini dengan UEA, Bahrain, dan Sudan.
UEA telah menuai keuntungan dari normalisasi, termasuk Gedung Putih mendorong penjualan senjata, termasuk jet tempur canggih ke negara Teluk. (Hanoum/Arrahmah.com)