BANDAR SERI BEGAWAN (Arrahmah.com) – Akun-akun media sosial sembilan hotel mewah milik Brunei dihapus atau untuk sementara dinonaktifkan, menyusul pemberlakuan peraturan anti-LGBT yang diterapkan di kerajaan tersebut.
Selebritas termasuk aktor George Clooney dan penyanyi Elton John menyerukan publik untuk tidak menggunakan hotel-hotel mewah yang dimiliki kerajaan Brunei.
Serangan di media sosial terhadap akun-akun hotel mewah itu sepertinya makin keras dalam beberapa waktu terakhir, setelah pembawa acara terkenal asal Amerika Serikat, Ellen DeGeneres, mengunggah nama sembilan hotel milik Brunei di Twitter dan menyerukan boikot.
Tomorrow, the country of #Brunei will start stoning gay people to death. We need to do something now. Please boycott these hotels owned by the Sultan of Brunei. Raise your voices now. Spread the word. Rise up. pic.twitter.com/24KJsemPGH
— Ellen DeGeneres (@EllenDeGeneres) April 2, 2019
Diketahui, Brunei Investment Company memiliki sembilan hotel di seluruh AS dan Eropa, termasuk Beverly Hills Hotel, Plaza Athenee dan Le Meurice di Paris, The Dorchester dan 45 Park Lane di London, dan Hotel Eden di Roma.
“Dorchester Collection adalah perusahaan yang inklusif dan beragam dan tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi,” tulis mereka di akun Twitter resmi mereka.
Brunei menerapkan hukum Islam itu pekan ini dan mereka yang dinyatakan melakukan hubungan seks sesama jenis bisa dicambuk atau dirajam hingga mati.
KUHP di sana juga menghukum perampokan bersenjata dengan memotong tangan kanan atau kaki kiri pelaku.
Perempuan menghadapi hukuman penjara jika mereka melakukan aborsi atau melahirkan di luar nikah, dan Muslim yang tertangkap minum alkohol akan dicambuk.
Pembawa acara televisi Ellen DeGeneres dan bintang tenis Billie Jean King juga ikut berkomentar.
DeGeneres menulis di Twitter bahwa Brunei akan “merajam kaum gay sampai mati”, dan Billie Jean King menggambarkan undang-undang baru itu sebagai “kekejaman”.
BANDAR SERI BEGAWAN (Arrahmah.com) – Akun-akun media sosial sembilan hotel mewah milik Brunei dihapus atau untuk sementara dinonaktifkan, menyusul pemberlakuan peraturan anti-LGBT yang diterapkan di kerajaan tersebut.
Selebritas termasuk aktor George Clooney dan penyanyi Elton John menyerukan publik untuk tidak menggunakan hotel-hotel mewah yang dimiliki kerajaan Brunei.
Serangan di media sosial terhadap akun-akun hotel mewah itu sepertinya makin keras dalam beberapa waktu terakhir, setelah pembawa acara terkenal asal Amerika Serikat, Ellen DeGeneres, mengunggah nama sembilan hotel milik Brunei di Twitter dan menyerukan boikot.
Tomorrow, the country of #Brunei will start stoning gay people to death. We need to do something now. Please boycott these hotels owned by the Sultan of Brunei. Raise your voices now. Spread the word. Rise up. pic.twitter.com/24KJsemPGH
— Ellen DeGeneres (@EllenDeGeneres) April 2, 2019
Diketahui, Brunei Investment Company memiliki sembilan hotel di seluruh AS dan Eropa, termasuk Beverly Hills Hotel, Plaza Athenee dan Le Meurice di Paris, The Dorchester dan 45 Park Lane di London, dan Hotel Eden di Roma.
“Dorchester Collection adalah perusahaan yang inklusif dan beragam dan tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi,” tulis mereka di akun Twitter resmi mereka.
Brunei menerapkan hukum Islam itu pekan ini dan mereka yang dinyatakan melakukan hubungan seks sesama jenis bisa dicambuk atau dirajam hingga mati.
KUHP di sana juga menghukum perampokan bersenjata dengan memotong tangan kanan atau kaki kiri pelaku.
Perempuan menghadapi hukuman penjara jika mereka melakukan aborsi atau melahirkan di luar nikah, dan Muslim yang tertangkap minum alkohol akan dicambuk.
Pembawa acara televisi Ellen DeGeneres dan bintang tenis Billie Jean King juga ikut berkomentar.
DeGeneres menulis di Twitter bahwa Brunei akan “merajam kaum gay sampai mati”, dan Billie Jean King menggambarkan undang-undang baru itu sebagai “kekejaman”.