ARSAL (Arrahmah.com) – Alhamdulillah, kebiadaban tentara nasional Libanon terhadap pengungsi Muslim Suriah di kota Arsal-wilayah Libanon yg berbatasan dengan distrik Qalamoun, propinsi pinggiran Damaskus-mulai membuka kesadaran dan nurani sejumlah tentara Muslim Libanon, sebagaimana dilansir akun Twitter @jehladalsham pada Sabtu (11/10/2014).
Satu per satu tentara Muslim Libanon mulai menyadari bahwa tentara nasional Libanon ditunggangi oleh milisi syiah hizbu lata Libanon. Mereka semakin sadar bahwa tentara nasional Libanon telah memihak kepada rezim Bashar Assad dan milisi syiah.
Setelah Muhammad Antar dan Abdullah Syahadah, kini seorang tentara Muslim Libanon lainnya membelot dari tentara nasional Libanon dan bergabung dengan Mujahidin Jabhah Nushrah. Tentara tersebut bernama Abdul Qadir Akumi dari wilayah Akkar, Libanon.
Abdul Qadir Akumi muncul dalam video yang dirilis oleh media resmi Jabhah Nushrah, Murasil Al-Manarah Al-Baidha’ pada Senin (13/10/2014). Dalam video tersebut Abdul Qadir Akumi menjelaskan kejahatan tentara nasional Libanon dan milisi syiah hizbu lata Libanon terhadap pengungsi Muslim Suriah benar adanya. Ia juga menyerukan kepada tentara-tentara Muslim Libanon lainnya untuk berlepas diri dari kejahatan tentara nasional dan [kemudian] berjuang untuk membela nasib ahlus sunnah yang ditindas oleh aliansi syi’ah nushairiyah.
Hingga berita ini diturunkan, maka total Muslim yang telah keluar dari militer Libanon dan bergabung bersama Jabhah Nusharah menjadi 4 orang yakni; Athif Sa’duddin, Muhammad Antar (telah memunggah video pernyataan), Abdullah Shahadah dan Abdul Qadir Akumi. (adibahasan/arrahmah.com)