BEIRUT (Arrahmah.com) – Setelah Menteri Informasi Lebanon Manal Abdel Samad mundur dari pemerintahan, kali ini giliran Menteri Lingkungan Damianos Kattar.
Pengunduran diri itu disinyalir terkait terjadinya ledakan dahsyat mematikan di Beirut yang menyebabkan 150 lebih orang lebih meninggal dunia.
“Mengingat malapetaka besar, saya telah memutuskan untuk menyerahkan pengunduran diri saya dari pemerintah,” kata Damianos Kattar mengumumkan dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP, Senin (10/8/2020).
Pernyataan pengunduran diri disampaikan langsung Damianos Kattar, dan suratnya telah diserahkan kepada pemerintah.
Sebelumnya, Menteri Informasi Lebanon Manal Abdel Samad juga menyatakan mundur dari jabatannya, usai ledakan di Beirut.
Manal Abdel-Samad mengatakan dalam surat pengunduran dirinya bahwa perubahan tetap “sulit dipahami” dan dia menyesal gagal memenuhi aspirasi rakyat Lebanon. Dia mengundurkan diri tak lama setelah sekitar belasan anggota parlemen menawarkan pengunduran diri mereka sebagai protes atas kinerja pemerintah.
Media lokal juga melaporkan bahwa menteri lain, dan penasihat dekat Perdana Menteri Hassan Diab, juga diperkirakan akan mengundurkan diri.
Ledakan Beirut telah menewaskan sedikitnya 160 orang dan 6.000 orang terluka, lalu meruskan garis pantai Beirut, serta ratusan bangunan. Dugaan sementara ledakan terjadi karena 2.750 ton bahan eksplosif terbakar.
(ameera/arrahmah.com)