KOPENHAGEN (Arrahmah.com) – Denmark telah meningkatkan status siaga terorisme setelah seorang pria melakukan peledakan kecil di sebuah hotel Joergensen di Kopenhagen, ibukota Denmark.
“Berdasarkan penilaian terhadap informasi secara keseluruhan, kami tidak dapat mengesampingkan bahwa sesuatu yang berhubungan dengan teror telah terjadi,” kata Jorn Aabye, inspektur kepolisian, pada hari Sabtu (11/9/2010), lansir Al Jazeera.
“Layanan keamanan merekomendasikan persiapan yang sedikit lebih tinggi,” katanya.
Harian Ekstrabladet, mengutip sumber polisi, melaporkan bahwa Jyllands-Posten, harian yang menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW pada tahun 2005, mungkin menjadi sasaran ledakan pada hari Jumat lalu. Ekstrabladet mengatakan polisi telah menemukan sebuah peta dengan alamat kantor pusat Jyllands-Posten di Arhus yang telah dilingkari.
Penerbitan kartun tersebut menyebabkan kemarahan di kalangan umat Islam dan setidaknya 50 orang tewas dalam protes kekerasan di Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
Tahun lalu rencana penyerangan kantor harian itu terbongkar. Pada bulan Januari, sang kartunis kontroversial pencipta gambar yang menyakitkan hati umat Islam itu hampir diserang oleh seorang pria yang membawa kapak dan dikait-kaitkan dengan al-Qaeda.
Pria yang dituduh melakukan peledakan kecil di hotel Kopenhagen itu untuk sementara harus mendekam di dalam tahanan sampai 4 Oktober mendatang. Hari ini (12/9), sidang perdana terhadap pria yang belum diketahui identitasnya itu diadakan. Majelis sidang memvonis penahanan dengan pasal percobaan menyakiti orang lain dengan ledakan.
Aabye mengatakan tersangka kemungkinan berasal dari Eropa atau Afrika Utara, berusia sekitar 40 tahun, dan fasih berbicara dalam bahasa Inggris.
Menurut laporan, ledakan hanya menghancurkan bagian salah satu toilet di hotel tersebut dan tidak meninggalkan korban. (althaf/arrahmah.com)