PESHAWAR (Arrahmah.com) – Lebih dari sepuluh orang tewas dan sekitar 70 lainnya luka-luk dalam sebuah serangan bom yang dibawa oleh sebuah mobil di baratlaut kota Peshawar, Pakistan.
Kendaraan itu meledak di luar bioskop Tasweer Mehal yang sarat pengunjung di Peshawar, kata kepala koordinasi distrik Sahibzada Muhammad Anis.
Korban luka, kebanyakan di antara mereka luka kritis, segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Laporan pertama mengatakan tiga orang meninggal dalam ledakan di halaman bazar Khyber.
“Tidak lain insiden semacam itu adalah teror untuk orang banyak,” kata menteri informasi provinsi setempat, Mian Iftikhar Hussain, yang berada di tempat saat kejadian berlangsung.
“Teroris adalah musuh umat manusia dan mereka tidak akan pernah berhasil,” tambahnya. Ia bersumpah “pelaku kejahatan itu akan dihukum seberat mungkin.”
Bom, seberat 65 kilogram (140 pon) yang diperkirakan berisi bahan peledak dengan mutu tinggi seperti TNT dan mortir, mengakibatkan kerusakan parah pada sebuah bangunan bioskop dan 10 toko terdekat.
Sejauh ini, belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas pemboman tersebut, namun pejabat munafik Pakistan mengatakan insiden tersebut mungkin merupakan pembalasan operasi militer pemerintah yang didukung oleh Washington untuk menyerang Taliban di Lembah Swat.
Pada Jumat (22/5), angkatan perang pemerintah mengklaim telah membunuh 17 mujahidin selama operasi untuk mencegah Taliban memperluas wilayahnya di Pakistan. (Althaf/arrahmah.com)