BELGIA (Arrahmah.com) – Partai rasis dan anti-Islam Belgia Flaman Vlaams Belang menyampaikan rancangan undang-undang kepada Parlemen untuk melarang wanita berkerudung mengendarai mobil, lapor WB pada Sabtu (17/1/2015).
Dalam rancangan yang disampaikan oleh mantan presiden Vlaams Belang Filip Dewinter dan rekan-rekannya itu diklaim bahwa kerudung mengurangi konsentrasi penglihatan dan pendengaran pengemudi.
Dewinter mengatakan pengendara yang menelepon, menulis sms dan makan tidak diizinkan mengemudi untuk alasan keamanan dan dengan tidak masuk akal dia berpendapat bahwa larangan yang sama harus berlaku untuk kerudung karena itu membatasi sudut pandang pengemudi.
Pada tahun 2007 Partai Belanda untuk Kebebasan yang rasis, yang dipimpin oleh Geert Wilders, juga berupaya untuk melarang kerudung bagi pengemudi dengan alasan yang sama, tetapi upaya konyol itu tidak membuahkan hasil.
Bagaimanapun, menurut para ahli lalu lintas, syal, topi dan pakaian sejenisnya tidak menimbulkan risiko bagi pengemudi.
(banan/arrahmah.com)